Skip to content
Home » Humidifier » Air Humidifier Vs Air Purifier, Apa Sih Bedanya?

Air Humidifier Vs Air Purifier, Apa Sih Bedanya?

  • 6 min read

Di era saat ini sulit rasanya untuk mendapatkan kualitas udara yang baik. Apalagi bagi Anda yang tinggal di perkotaan. 

Polusi kendaraan, asap rokok, ruangan yang lembab atau kering, disebabkan perubahan cuaca yang tidak menentu. 

Maupun karena pemakaian AC yang berlebihan, membuat kualitas udara dalam sebuah hunian menurun.

Dan ini bisa berdampak berbahaya bagi kesehatan, mulai dari alergi, gatal, maupun sering terserang  flu dan membuat hidung tersumbat.

Maka dari itu banyak orang yang saat ini menggunakan Air Humidifier dan Air Purifier agar bisa mendapatkan udara yang bersih dan lebih jernih. 

Fungsi Air Humidifier Vs Air Purifier

Banyak sekali orang yang tidak mengetahui perbedaan keduanya, loh! 

Biasanya orang mengira keduanya sama saja, padahal sebenarnya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. 

Air Humidifier lebih diperuntukan untuk melembabkan udara di dalam sebuah ruangan dan menghindarkan dari alergi. 

Fungsinya mengatur kelembaban udara dalam sebuah ruangan. Misalkan ruangan yang sering terpapar AC, cenderung lebih kering. Dan udara kering bisa membuat kulit dan bibir Anda menjadi pecah-pecah. 

Sebaliknya dengan Air Dehumidifier, alat ini digunakan untuk ruangan dengan udara yang terlalu lembab. 

Alat ini bisa menunjukan persentase kelembaban udara di sebuah ruangan. Misalnya di bawah 40% pertanda bahwa ruangan Anda terlalu kering. 

Dan jika menunjukan angka di atas 60% berarti ruangan Anda sangat lembab. 

Udara yang terlalu lembab tentu akan membuat sebuah ruangan menjadi pengap, dan menimbulkan berbagai hal. Seperti tumbuhnya jamur, spora, maupun tungau.

Air Humidifier dan Dehumidifier memang difungsikan untuk menyelesaikan masalah udara terlalu lembab maupun terlalu kering di dalam sebuah hunian.

Berbeda dengan Air Purifier yang berfungsi untuk memurnikan dan membersihkan udara. Air purifier bisa mencegah adanya bakteri, partikel debu, asap, bulu hewan dan virus di dalam sebuah ruangan. 

Dilansir Tempo, Air purifier juga berfungsi untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya yang terdapat di lingkungan maupun sebuah ruangan. 

Menghilangkan polutan eksternal seperti nitrogen dioksida dan karbon monoksida, dan mampu menetralisir bau tidak sedap.

Perbedaan dengan diffuser 

Mungkin anda bertanya, apa sih perbedaanya dengan diffuser?

Diffuser mirip dengan Humidifier yang menggunakan air dalam unitnya dan mengeluarkan kabut halus atau uap ke udara.

Namun fungsinya mirip dengan Air Purifier yaitu untuk menjernihkan udara dalam sebuah ruangan. 

Perbedaanya adalah diffuser harus ditetesi essential oil terlebih dahulu. Agar uap yang keluar memberikan keharuman, kesegaran dan ketenangan saat dihirup. 

Diffuser memberikan wewangian pada ruangan. Manfaat essential oil pun tentunya sangat beragam. 

Mulai dari mengobati pilek, mengurangi kecemasan, stress bahkan membuat tidur lebih nyenyak. 

Anda bisa memilih aroma essential oil sesuai selera dan kebutuhan Anda saat itu. 

Cara Kerja Air Humidifier dan Air Purifier

Fungsi air humidifier dan air purifier

Keduanya juga memiliki perbedaan cara kerja. Melansir Molekule.science, air purifier bekerja dengan dua komponen, fan dan juga filter. 

Caranya, udara yang mengandung polutan-polutan debu, asap dan lainnya  masuk ke dalam unit dan akan terperangkap. 

Lalu polutan tersebut dibersihkan menggunakan filter yang dibuat oleh manufaktur.

Air Purifier menghembuskan kembali udara yang sudah bersih tersebut ke ruangan. Dan ruangan pun menjadi lebih murni dan segar. 

Filter dari Air Purifier yang sering digunakan adalah filter HEPA, yang memiliki material plastik dan fiberglass, filter ini mampu menangkap partikel yang terkecil sekalipun di udara. 

Berbeda dengan Air Humidifier, Air humidifier tidak membersihkan udara, namun melembabkan udara. 

Air Humidifier terbagi menjadi empat sistem kerja, yang pertama sistem vaporasi, yang kedua sistem uap, sistem gelombang elektronik dan juga sistem hybrid.

Dalam sistem gelombang elektronik, humidifier memanaskan air hingga menjadi uap. Lalu sistem vaporasi yang menggunakan paper humidifier.  

Sistem ini memanfaatkan angin untuk melewati penyaring yang berisi uap. Kemudian dengan sistem hybrid, humidifier menggabungkan dua sistem uap dan juga vaporasi.

Unit memanaskan air dan dengan teknologi ultrasonik. Dan uap air tersebut keluar dengan bantuan fan dan juga sumbu. 

Dan disarankan menggunakan air matang yang juga bersih, agar udara lembab yang dihasilkan Air Humidifier yang terhirup akan menyegarkan pernafasan.

BACA JUGA: Humidifier Tidak Keluar Uap

Penempatan Air Humidifier dan Air Purifier

Keduanya juga memiliki perbedaan dalam penempatan, nih!

Seperti pada Air Purifier, lebih cocok diletakan pada ruangan luas dan memiliki kualitas udara yang buruk. 

Karena Purifier membersihkan semua polutan di udara, seperti debu, bulu hewan, asap rokok, asap pembakaran sampah, serbuk sari, menghilangkan bau dan lainnya. 

Jika pada Air Humidifier, Anda bisa meletakkannya di ruangan yang selalu terpapar AC dan kering. 

Karena Air humidifier akan membuatnya menjadi lebih lembab dan segar. Seperti pada kantor, kamar, maupun ruangan sejenisnya. 

Durasi Penggunaan Keduanya

Pada Humidifier maupun diffuser penggunaannya tergantung dari kelembaban udara, temperatur dan ketersediaan air. 

Namun pada Purifier biasanya bisa digunakan hingga 2 sampai 3 jam. Karena Air Purifier tidak membutuhkan air, dalam menyaring udara.

Membutuhkan berapa banyak air? 

Penempatan air humidifier dan air purifier

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya air purifier tidak membutuhkan air. 

Sedangkan Air Humidifier membutuhkan air sampai 3 Liter, hal ini karena humidifier membutuhkan banyak air untuk melembabkan udara. 

Begitupun dengan diffuser, membutuhkan sekitar 300-500 ml air untuk sekali pemakaian, dan bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan. 

Namun air dari keduanya harus diperhatikan, jangan gunakan air suling. Tapi pakailah air masak atau air mineral agar hasil udara yang dihasilkan baik dan akan membuat mesin keduanya lebih awet.

Kecepatan dalam menguap air

Air Humidifier tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menguapkan air. Karena kecanggihan produk ini, membuat proses melembabkan ruangan yang kering menjadi mudah. 

Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan udara yang segar di ruangan Anda. Anda juga tidak perlu khawatir uap diffuser sedikit.

Mana yang Harus Anda Pilih? 

Sebenarnya semuanya memiliki kelebihannya masing-masing. Anda pun harus mengetahui kebutuhan ruangan Anda terlebih dahulu. 

Apakah Anda membutuhkan alat untuk membersihkan udara, karena udara di ruangan atau tempat Anda beraktivitas buruk? 

Atau malah ruangan Anda terlalu kering atau terlalu lembab. Sebaliknya, apakah Anda juga membutuhkan untuk mengharumkan dan menyegarkan ruangan?

Karena dengan begitu Anda bisa memilih. Apakah membutuhkan Air Purifier vs Air Humidifier, Dehumidifier atau Diffuser. 

Dengan membaca penjelasan air humidifier vs air purifier di atas, tentunya Anda sudah bisa menentukan mana sih yang terbaik untuk Anda saat ini.