Cara kerja kulkas kali ini untuk Anda yang penasaran bagaimana sih kulkas bisa melakukan pendinginan dan apa saja sih komponen yang ada.
Dan apa bedanya kulkas biasa dengan inverter, ya? Berikut ini ulasan lengkap, cara kerja kulkas 1 pintu, 2 pintu dan juga inverter!
Bagaimana Sih Cara Kerja Kulkas?
Cara kerja kulkas terlihat rumit, tapi sebenarnya sederhana, loh! Kulkas bekerja dengan mengikuti hukum Termodinamika.
Hukum Termodinamika adalah teori utama hukum fisika, yang pada prinsipnya menjelaskan dimana udara panas selalu bergerak ke udara dingin. Namun, konsep hukum dijalankan secara terbalik.
Melansir Kemdikbud untuk menguapkan bahan pendingin diperlukan panas, lemari es memanfaatkan sifat ini.
Bahan pendingin yang digunakan sudah menguap pada suhu -200 0C. Panas yang diperlukan diambil dari ruang pendingin.
Karena itu suhu akan turun, dan penguapan atau proses perpindahan panas dari dalam kulkas ke luar berlangsung di dalam evaporator.
Menurut Gagastekno.com, evaporator dibantu oleh freon dan refrigerant. Kedua komponen ini menjadi kunci utama dari proses pendinginan kulkas.
Freon pada kulkas adalah senyawa alifatik yang terdiri dari beberapa kandungan, klorin, bormin dan juga hydrogen.
Freon berbentuk seperti gas atau cairan tanpa warna tidak pula berbau, freon juga tidak mudah terbakar.
Dan memiliki titik didih yang rendah dan dapat menyerap energi panas dari dalam kulkas, hal itu lah yang membuat isi kulkas menjadi dingin.
Freon atau refrigerant mengalir ke evaporator, setelah menyedot panas dari dalam kulkas, freon tersebut dibawa keluar kulkas.
Lalu setelah itu fan motor menghembuskan udara dingin agar menyebar ke seluruh kulkas. Dan kulkas pun menjadi dingin dan siap untk digunakan.
Cara Kerja Kulkas Pintu 1
Kulkas pintu satu memiliki cara kerja yang simpel, tipe kulkas ini yang paling banyak digunakan banyak orang.
Karena ukuran yang kecil, mudah diletakan di sisi ruangan. Harga yang juga terjangkau bisa menjadi pilihan orang untuk sekedar membantu menyimpan makanan agar selalu segar.
Kulkas 1 pintu memiliki sistem cara kerja yang sama dengan yang penjelasan di atas. Namun, kulkas satu pintu lebih sederhana karena menggunakan sistem pendingin langsung.
Pada kulkas 1 pintu ruangan freezer menyatu dengan evaporator, memudahkan komponen menyebarkan dingin ke seluruh bagian kulkas.
Namun kulkas 1 pintu hanya memiliki fitur yang sedikit, dan kekurangan yang paling besar adalah tumpukan es yang selalu muncul dan hal ini yang membuat Anda harus rutin membersihkan kulkas.
Karena jika perawatan pada kulkas 1 pintu kurang, membuat bunga es menumpuk bisa membuat kinerja kulkas menjadi kurang maksimal.
BACA JUGA Perbedaan Kompresor Kulkas 1 Pintu dan 2 Pintu Lengkap
Cara Kerja Kulkas 2 Pintu
Sedikit berbeda dengan cara kerja kulkas 1 pintu, kulkas dengan 2 pintu tidak menggunakan pendingin langsung, tapi memanfaatkan suhu dingin dari salah satu komponen, yaitu evaporator.
Suhu dingin dari evaporator dengan bantuan fan motor menghembuskan dingin ke ruang freezer.
Pada kulkas 2 pintu terdapat defrost, atau pencairan bunga es secara otomatis, hal ini karena jika bunga es menutup pipa evaporator, akan terjadi kerusakan yang lebih berefek buruk daripada kulkas 1 pintu.
Dalam menjalankan fitur defrost, kulkas 2 Pintu pintu membutuhkan komponen tambahan seperti fuse, heater, bimetal dan terakhir timer kompresor.
Cara Kerja Kulkas Inverter
Inverter merupakan salah satu kulkas yang paling banyak dicari banyak orang, karena kulkas inverter adalah sebuah teknologi terintegrasi yang membuat kompresor kulkas bekerja secara fluktuatif dengan menyesuaikan beban yang ada di dalam sebuah kulkas.
Karenanya kulkas inverter paling banyak dicari, agar bisa memenuhi kebutuhan dalam menyimpan makanan dalam jumlah banyak maupun sedikit.
Cara kerja pada kulkas umumnya menggunakan sistem kerja yang dibantu oleh timer.
Kompresor pada kulkas biasanya bekerja dengan maksimal agar mencapai suhu yang tepat, lalu padam dan menyala lagi ketika suhu mulai berubah.
Kompresor pada kulkas biasa akan tetap bekerja maksimal walaupun kondisi kulkas sedikit atau banyak atau di pengaturan suhu yang rendah sekalipun.
Berbeda dengan kulkas inverter, kompresornya lebih fleksibel. Dengan sistem inverter akan membantu efisiensi kerja kompresor, dan juga dapat menghemat daya listrik hingga 40%.
Inverter memiliki banyak sekali keunggulan, terutama dalam mengurangi lonjakan kompresor yang padam dan menyala yang membuat listrik pun stabil.
Beberapa kelebihan lain dari kulkas inverter adalah suara yang lebih lembut dan nyaris tidak terdengar, selain itu kulkas inverter lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas rumah kaca.
BACA JUGA Begini Cara Mengatur Kulkas Samsung Digital Inverter, Coba Sekarang!
Komponen Pada Kulkas
Mungkin Anda bingung dengan beberapa istilah di atas atau kurang familiar, berikut ini komponen yang ada di kulkas yang mesti Anda ketahui.
- REFRIGERANT CAIR
Refrigeran cair adalah zat yang mempunyai titik didih rendah, memiliki kemampuan melepas dan menangkap panas contohnya Freon.
- MESIN KOMPRESOR
Mesin kompresor menjadi salah satu jantung dari sebuah kulkas, kompresor menggunakan tenaga listrik berupa motor yang memompa refrigerant, sehingga mampu memproses aliran refrigerant melalui pipa.
- KUMPARAN KONDENSOR
Kumparan kondensor adalah sebuah pipa yang berada di luar kulkas, di dalamnya akan mengubah bentuk dari gas menjadi cair.
Refrigerant mengalir saat melakukan proses membuang suhu panas, setelah mendapatkan suhu mendapat tekanan tinggi dari kompresor.
- EVAPORATOR
Kebalikan dari kondesor, evaporator mengubah bentuk cair menjadi gas. Evaporator berupa pipa dimana refrigerant mengalir saat melakukan proses penyerapan panas. Evaporator berada di dalam kulkas, dan kembali ke kompresor.
- KOMPONEN EKSPANSI
Tabung pipa ini berguna untuk mendistribusikan refrigerant cair setelah keluar dari kondensor untuk disebarkan ke cabang-cabang evaporator. Pipa ekspansi adalah penghubung kondensor dengan evaporator.
- THERMOSTAT
Alat ini berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan mesin kompresor dengan otomatis, tergantung dari suhu di dalam kulkas.
Thermostat sebagai pengukur suhu yang terhubung dengan saklar arus listrik dengan kompresor.
Fungsi Bagian Dalam Kulkas
Setelah mengetahui cara kerja kulkas, Anda juga perlu mengetahui fungsi bagian dalam dari kulkas.
Agar Anda bisa tepat dalam menyimpan bahan makanan dan bisa awet segar dalam jangka waktu yang lama.
- Bagian Pintu
Pintu pada kulkas menjadi salah satu yang terpenting, karena jika karet pada pintu kulkas bermasalah, dingin di dalam kulkas juga akan terganggu.
Selain itu, rak di pintu kulkas bagian dalam memiliki fungsi sebagai penyimpanan berbagai minuman dalam botol atau kemasan, telur dan juga obat-obatan.
- Freezer
Freezer menjadi salah satu tempat yang paling sering digunakan pada kulkas, karena freezer sangat berguna untuk menyimpan bahan masakan, atau makanan dalam jangka waktu yang lama.
Proses pembekuan dalam freezer membuat bakteri berhenti berkembang, dan menghambat pembusukan makanan.
- Chiller
Banyak orang yang jarang menggunakan bagian kulkas ini, padahal fungsi chiller adalah untuk mencairkan bahan masakan agar bisa dimasak keesokan harinya.
Bahan masakan yang dibekukan, bisa cair disini namun tetap akan dalam keadaan dingin dan tetap segar, karena suhu dingin pada chiller lebih dingin daripada kulkas bagian tengah.
- Rak Tengah
Rak ini memiliki peran yang cukup krusial, karena di sini tempat Anda meletakkan semua bahan makanan.
Jika Anda melakukan food preparation di dalam sebuah box, di rak tengah inilah semua bahan masakan tersebut diletakkan.
- Drawer bagian bawah
Tidak kalah penting, drawer bagian bawah ini berfungsi untuk meletakan jenis makanan yang membutuhkan suhu lebih rendah. Seperti buah, sayur dan makanan lainnya. Bentuknya seperti laci membuat kulkas tampak lebih rapi.