Setiap pemilik rumah wajib tahu bagaimana cara pasang wastafel khusus untuk indoor atau di dalam ruangan. Memang, cara pemasangan untuk wastafel tipe indoor ini berbeda dengan tipe outdoor. Sebab, Anda harus tahu tata letak pemasangan wastafel.
Terlebih bagi Anda yang mengusung konsep rumah minimalis. Sehingga, penataan letak wastafel menjadi kunci apakah rumah terlihat estetik atau tidak. Oleh karena itu, sebelum memasang wastafel maka pastikan dahulu tata letaknya.
Memang, umumnya wastafel indoor ini terletak di dekat atau di dalam kamar mandi. Sehingga, Anda harus mencari tata letak pembuangan air yang terdapat pada wastafel. Jika tidak, maka air akan menggenani wastafel.
Jadi, tidak mudah memasang wastafel secara mandiri. Ada beberapa langkah-langkah yang wajib dipelajari sebelum memasangnya secara mandiri. Tak perlu khawatir, sebab langkah-langkah tersebut dapat dipelajari agar tidak melakukan kesalahan fatal saat pemasangan.
Namun sebelum memasangnya, Anda juga wajib tahu apa saja jenis-jenis wastafel indoor yang bisa digunakan dalam rumah. Sebab, setiap jenis wastafel tentu berbeda pada cara pemasangannya.
Jenis Wastafel Indoor yang Banyak Digunakan Orang
Tercatat, ada beragam jenis wastafel indoor yang bisa digunakan dalam rumah. Sebagai pengguna, Anda wajib tahu apa saja jenis wastafel indoor yang sesuai dengan desain rumah Anda.
Setelah itu, ketahui bagaimana cara pasang wastafel indoor. Maka dari itu, ini dia beberapa jenis wastafel indoor yang sering digunakan untuk semua model desain rumah. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Wastafel Gantung
Tipe wastafel ini memang banyak digunakan oleh hampir kebanyakan orang Indonesia. Sebab, tipe yang satu ini mudah ditempatkan di berbagai sudut ruangan, termasuk di sekitar maupun di dalam kamar mandi.
Ada beragam keuntungan dengan menggunakan tipe wastafel gantung. Pertama, dari segi harga tentu cukup terjangkau. Kedua, desain wastafel ini cocok untuk rumah dengan desain modern minimalis. Ketiga, mudah untuk diaplikasikan.
- Wastafel Pedestal
Tipe wastafel yang kedua ini banyak digunakan untuk model rumah mewah maupun hotel berbintang. Wastafel pedestal ini adalah wastafel berdiri dan memiliki desain yang cukup menarik.
Sebab, hampir semua bagian menggunakan bahan seperti marmer. Sehingga, dari segi harga pun lebih mahal dibandingkan dengan tipe wastafel gantung. Cara pasang wastafel pedestal pun juga lebih rumit. Akan tetapi, wastafel ini menambah kesan otentik.
- Wastafel Drop In
Tipe wastafel selanjutnya ini juga sering kita jumpai di toilet mall atau pusat perbelanjaan. Tipe wastafel drop ini ini menyatu dengan meja dan cermin. Rata-rata, rumah dengan gaya modern ini selalu menggunakan tipe wastafel drop ini.
Dari segi harga tentu cukup terjangkau. Hanya saja, proses pemasangan wastafel drop ini sedikit rumit. Sebab, Anda juga harus memasang meja, cermin, dan wastafel menjadi satu bagian.
- Wastafel Sudut
Dan jenis wastafel indoor selanjutnya adalah tipe sudut. Wastafel ini biasanya dipasang di dalam kamar mandi dan terletak di sudut ruangan. Penggunaan wastafel ini sangat cocok untuk rumah bergaya modern minimalis. Cara pemasangannya pun cukup simpel dan mudah.
Pentingnya Menggunakan Wastafel Indoor di Dalam Rumah
Memang, penggunaan wastafel indoor ini sangat penting. Terlebih di musim pandemi virus corona ini mewajibkan Anda untuk selalu mencuci tangan apabila berada diluar rumah dengan intensitas cukup lama. Sebab, virus tersebut bisa saja menempel pada tangan.
Sehingga, Anda disarankan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan cara mencuci tangan. Oleh sebab itu, salah satu fungsi penting dari wastafel adalah sebagai wadah untuk mencuci tangan. Tanpa wastafel, tentu Anda akan kesulitan untuk mencuci tangan.
Sebab, dari wastafel ini akan ada keran air yang mengalir cukup deras untuk membantu nda mencuci tangan. Selain itu, wastafel tipe indoor ini terdapat wadah kecil untuk tempat sabun. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot untuk mencuci tangan di kamar mandi.
Anda cukup menggunakan wastafel untuk mencuci tangan sebelum tidur atau akan melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, wastafel juga menjadi tempat untuk mencuci muka. Memang, penggunaan wastafel ini sangat dibutuhkan di sekitar kamar mandi.
Jadi, Anda tidak perlu ke kamar mandi untuk mencuci tangan maupun mencuci muka. Sebab, dari wastafel ini Anda dapat melakukan kedua aktivitas tersebut. Namun, pastikan lokasi pemasangan wastafel ini cukup strategis.
Tujuannya agar tidak menyulitkan Andad ketika ingin mencuci tangan maupun muka setelah lelah beraktivitas seharian. Selain itu, Anda juga wajib tahu bagaimana cara pasang wastafel indoor.
Sebab, masih banyak pengguna yang belum paham betul terkait tata cara pemasangan wastafel indoor secara mandiri. Memang, cukup beresiko apabila Anda memasang wastafel secara mandiri. Namun, ada keuntungan tersendiri apabila Anda berhasil memasang wastafel secara mandiri.
Salah satunya adalah dapat memperbaiki sendiri apabila ada kerusakan pada bagian wastafel, seperti kebocoran saluran pipa. Selain itu, lebih hemat biaya dan tenaga tentunya. Maka dari itu, Anda dapat mempelajari bagaimana cara memasang wastafel rumah secara mandiri.
Tutorial Lengkap Cara Pasang Wastafel Indoor di Rumah
Cara memasang wastafel ini bisa dikatakan mudah-mudah sulit. Yang membuat sulit adalah ketika Anda memilih jenis wastafel premium. Sebab, Anda harus mengetahui mekanisme alur pipa pembuangan air.
Maka tak heran jika jenis wastafel premium harus dipasang oleh orang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Jika Anda menggunakan wastafel gantung atau pojok, maka pemilik dapat memasang secara mandiri.
Maka dari itu, ini dia tutorial lengkap cara untuk memasang wastafel tipe minimalis di area kamar mandi. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Mengecek Kelengkapan Wastafel
Langkah pertama, silahkan cek kelengkapan wastafel milik Anda. Pastikan terdapat keran air dan tempat wadah sabun.
- Memasang Pipa Pembuangan Air Wastafel
Langkah kedua, segera pasang pipa pembuangan air untuk wastafel. Cara ini terbilang yang paling sulit. Sebab, Anda harus membuat lubang pembuangan yang disambungkan langsung dengan pipa wastafel.
Anda harus berhati-hati. Sebab, pipa bisa saja bocor karena kesalahan saat cara pasang wastafel dan menimbulkan kebocoran pada bagian pipa pembuangan.
- Memasang Saluran Keran Air
Langkah ketiga, Anda harus segera memasang saluran keran air pada wastafel. Setelah pipa pembuangan telah tersambung, maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan sumber air ke keran wastafel.
Tak perlu khawatir, cara ini cukup mudah karena semua orang tentu memiliki pengalaman memasang sumber air ke keran wastafel. Pastikan saluran sumber air telah tersambung dengan sempurna. Kemudian, beri lem agar tidak terlepas.
- Melakukan Pengujian
Langkah terakhir adalah melakukan pengujian. Anda dapat mencoba untuk menekan keran wastafel. Setelah itu, cek apakah ada kebocoran pada pipa saluran pembuangan. Apabila tidak ada masalah, maka proses pemasangan wastafel pun telah selesai.
Wastafel merupakan salah satu interior rumah yang berguna sebagai tempat mencuci tangan dan muka. Ada berbagai desain wastafel indoor yang bisa digunakan. Setelah itu, segera pasang wastafel sesuai dengan desain yang diinginkan. Sebagai blog review produk alat masak, kami menyarankan Anda dapat belajar bagaimana cara pasang wastafel secara mandiri hingga berhasil.
Pemasangan wastafel yang biasa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti mencuci tangan ini, tentu tak bisa sembarangan. Jika Anda sembarangan memasangnya, air bisa bocor dan rembes ke dinding atau kabinet!
Artinya, anda butuh wastafel yang terbuat dari bahan berkualitas dan jenis wastafel yang tepat agar bisa di pasang di tempat yang tepat dengan cara pemasangan wastafel yang benar seperti ahlinya.
Utuk menghindari masalah, sebaiknya pilih jenis wastafel yang tepat yang sesuai dengan fungsi dan tempat pemasangannya.
Agar lebih tepat guna, disamping wastafel bisa dipasang dispenser sabun. Tipsnya bisa simak cara memasang dispenser sabun.
6 Panduan Pemasangan Wastafel
Sebelum memulai proses pemasangan wastafel, pastikan Anda sudah mempersiapkan berbagai alat seperti, obeng, keran air, pipa, alat ukur, lem pipa, spidol, sekrup, bor, wastafel, dll.
Untuk langkah-langkah proses pemasangan wastafelnya Anda bisa langsung menyimaknya di sini!
-
Pilih tempat Pemasangan Wastafel
Langkah pertama Anda harus menentukan tempat pemasangan wastafel. Umumnya wastafel dipasang dinding. Untuk memulai, perhatikan kondisi dinding tempat wastafel akan dipasang.
Anda harus memilih dinding bertekstur kuat agar Anda tidak mengalami kesulitan pada saat memasang wastafel.
-
Buat Tanda di Lokasi pemasangan
Jika Anda sudah menentukan tempat pemasangan wastafelnya, maka langkah selanjutnya beri tanda pada tempat yang dipilih menggunakan spidol.
Tujuannya, agar memudahkan pada saat proses pemasangan wastafel nantinya. Jangan lupa, ukur ketinggian wastafel dari dasar lantai.
-
Pasang atau instal pipa
Pada saat Anda memulai langkah memasang pipa, yang perlu Anda lakukan adalah membuat lubang. Lubang ini tujuannya untuk memasang faucet socket.
Ingat, Anda memerlukan lubang untuk pipa saluran air kotor dan saluran air bersih. Sebaiknya, instalasi pipa saluran air ditanam ke dalam dinding untuk meminimalisir kebocoran.
-
Pastikan komponen wastafel lengkap
Bila faucet socket telah terinstal, cek kelengkapan wastafel. Jika seluruh komponen sudah tersedia dan lengkap, maka wastafel sudah siap dipasang.
-
Siapkan dinding yang sudah di lubangi
Manfaatkan mesin bor untuk membuat lubang di dinding. Nantinya lubang ini bisa difungsikan sebagai tempat untuk memasang sekrup. Gunakan spidol untuk menandai tempat sekrup akan dipasang.
Yang perlu Anda lakukan adalah menandai area dimana sekrup tersebut dengan menggunakan spidol.
Bila dinding sudah selesai dilubangi, langkah berikutnya Anda bisa memulai pemasangan wastafel. Letakkan wastafel tepat dimana area lubang sekrup sudah disiapkan sebelumnya.
Tempatkan sekrup pada wastafel, lalu masukkan pada lubang, selanjutnya Anda hanya perlu mengencangkan sekrup menggunakan obeng.
Jika sekrup sudah menempel dengan kuat, maka wastafel bisa Anda gunakan dengan aman dan nyaman.
Setelah semua pipa terpasang, wastafel tertanam, dan kran sudah siap di hidupkan, selanjutnya cek aliran air.
Apakah air bisa keluar dan saluran pembuangannya lancar? Jika ya, artinya wastafel sudah siap Anda gunakan.
Tapi, jika Anda mengalami kendala saat proses pemasangan wastafel, ada baiknya anda cek jenis wastafelnya.
Sebab, ada kemungkinan jenis wastafel tidak sesuai ukurannya dengan luas ruangan atau tekstur dinding tidak kuat.
Pilih Jenis Wastafel yang Pas Agar Memudahkan Proses Pemasangan Wastafelnya!
Wastafel sebagai alat sanitasi andalan mempunyai fungsi juga peran yang cukup penting untuk setiap kamar mandi.
Tak hanya sifat fungsionalnya saja, wastafel ternyata sangat luar bisa mampu membuat tampilan desain interior kamar mandi Anda jadi makin cakep.
Hanya dengan memanfaatkan ragam jenis bentuk desain wastafel.
Dalam perkembangannya, jenis wastafel yang beragam dapat dikenali dari berbagai bentuknya, seperti oval, persegi panjang, kotak, bulat, setengah lingkaran hingga kombinasi dari berbagai bentuk juga tersedia.
Tak hanya bentuknya, jenis wastafel juga bisa Anda kenali dari
bahan materialnya. Mulai dari yang paling sering Anda jumpai seperti keramik, marble, stainless steel hingga kaca.
Biasanya, wastafel berbahan keramik lebih disukai. Karena, wastafel jenis keramik lebih mudah dikreasikan sesuai keinginan Anda. selain itu harganya juga lebih terjangkau.
Memang, sudah bukan rahasia lagi jika wastafel selain sebagai sanitasi seperti mencuci muka, tangan dan menggosok gigi, wastafel juga sudah menjadi material interior untuk kamar mandi.
Maka dari itu, saat Anda ingin memasang wastafel, penting untuk menyesuaikan antara luas kamar mandi dengan ukuran dan jenis wastafel, agar fungsi wastafel bisa lebih maksimal dan tidak membuat kesan kamar mandi jadi sempit.
Kuncinya, pada saat Anda memilih wastafel, perhatikanlah jenis pemasangan dan tipenya supaya tidak merusak tampilan desain ruangan dan mudah dipasang!
Jangan sampai Anda membeli wastafel cantik dan mahal tapi tidak bisa dipasang karena jenis ukuran, bahan, hingga bentuk dan tipe wastafelnya tidak cocok dengan luas dan jenis ruangannya.
Tak perlu bingung, karena berbagai tipe wastafel ini bisa jadi rekomendasi wastafel dengan ukuran dan bahan yang mungkin cocok untuk kebutuhan wastafel Anda!
Tipe Wastafel yang Perlu Anda Ketahui
Berbagai tipe wastafel di bawah ini, ternyata tidak hanya menciptakan wastafel yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan sanitary, tapi juga bisa untuk menunjang tampilan desain ruangan dan tentu saja dilengkapi cara pemasangan yang beragam.
Anda ingin tahu apa saja tipe wastafel itu? Segera cek tipe wastafelnya di sini!
-
Wastafel gantung yang melayang
Jenis wastafel ini cocok untuk Anda yang memiliki luas kamar mandi terbatas. Dengan desain pemasangan wastafel yang menempel di dinding dan melayang Anda dapat memaksimalkan ruang di bawah wastafel sebagai tempat penyimpanan barang.
Kesan ruangan yang luas juga bisa Anda dapatkan. Ditambah instalasi bongkar pasang wastafel pun jadi lebih mudah.
Tipe Wastafel Kamar Mandi Wall-Mount adalah salah satu contohnya. Sebab, tipe wastafel ini memudahkan Anda yang memakai kursi roda saat ingin menggunakan wastafel.
Selain itu bisa dipasang ke dinding dengan braket logam. Tipe ini juga tersedia dalam berbagai pilihan model dengan penutup untuk menyembunyikan pipa.
-
Wastafel dua sisi atau side by side
Jika kamar mandi Anda mempunyai ruang yang luas, tak ada salahnya bila Anda ingin memasang wastafel jenis side by side ini!
Wastafel side by side ini menampilkan desain dua wastafel berdampingan dilengkapi dengan desain meja kabinet.
-
Wastafel pedestal dengan satu penopang
Ini merupakan jenis wastafel dengan hanya mempunyai satu penopang di bagian bawahnya. Meski hanya dengan satu penopang, namun jenis pemasangan wastafel ini tidak mudah roboh.
Penopang pada wastafel ini juga bermanfaat sebagai cara menutup instalasi di bawah wastafel yang bisa mengganggu pemandangan.
Tipe Pedestal ini cocok untuk ruang berukuran kecil dan ruang rias. Tipe ini juga hemat ruang lantai dengan jenis ukuran ketinggian mulai dari 24 inci, 27 inci dan 30 inci.
Berbagai jenis desain wastafel berdasarkan cara pemasangannya tersebut tentu bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan kekurangan dan kelebihannya. Anda pun juga harus memikirkan ukuran dan bahannya.
Kesimpulan
Demikianlah cara pemasangan wastafel yang berguna sebagai panduan saat Anda ingin memasang wastafel sendiri di rumah.
Panduan di atas juga berguna bagi Anda yang ingin memasang wastafel dan menginginkan hasil pemasangan sama seperti profesional yang mengerjakannya.