Skip to content
Home » Tips » Fungsi Beaker Glass, Jangan Salah Lagi, ya!

Fungsi Beaker Glass, Jangan Salah Lagi, ya!

  • 7 min read

Terkadang masih banyak orang yang merasa kebingungan dalam mengetahui fungsi dari beaker glass. Beaker glass yang biasa disebut gelas beker, berfungsi untuk mencampurkan bahan kimia. 

Salah satu fungsi beaker glass adalah untuk sebagai penampung reagen/bahan kimia. Mencampur beberapa bahan menjadi satu lebih presisi karena takaran ukuran yang pas. Selain itu beaker glass juga berfungsi untuk menyimpan dan mengencerkan larutan.

Tapi sebenarnya beaker glass tidak hanya digunakan untuk laboratorium saja. Beaker glass banyak dipakai untuk keperluan dapur, seperti membuat kue, membuat kopi, dan lainnya. Karena terbuat dari kaca yang kuat akan suhu panas, membuat beaker glass menjadi barang yang serbaguna. 

Tapi ternyata gelas kimia memiliki banyak macam, dan hampir mirip. Dilansir blogkimia.com, dibutuhkan pemahaman mengenai alat laboratorium, agar tidak salah dalam menggunakannya.

Fungsi Beaker Glass & Cara Menggunakan Beaker Glass pada Peralatan laboratorium 

1. Beaker glass / Gelas beker

beaker glass

Alat laboratorium satu ini difungsikan sebagai penampung reagen. Reagen adalah cairan atau zat senyawa kimia atau pereaksi bahan kimia. Beaker glass atau gelas beker, menjadi wadah pencampuran bahan-bahan kimia, juga dipakai memanaskan cairan saat pengujian senyawa. 

Beaker glass, salah satu Peralatan kimia yang paling populer dan juga paling sering ditemukan di laboratorium. Gelas ini memiliki ukuran yang beragam mulai dari 20 ml sampai dengan 3000 ml. Bentuk gelas beker, silinder dan memiliki corong di pinggirnya, memudahkan gelas beker mengeluarkan cairan tanpa tumpah.

2. Lab Erlenmeyer / Erlenmeyer Flask

kimiapost.net

Bentuknya yang kerucut di ujung dan alas yang datar. Pasti banyak orang familiar dengan tabung ini. Fungsinya untuk mencampur, mengukur, dan menyimpan cairan senyawa selama pengujian proses titrasi.

Titrasi adalah prosedur cara menentukan kadar suatu larutan. Volumenya terukur direaksikan, secara bertahap dengan cairan kimia lain. Nama Erlenmeyer diambil dari penemunya yang seorang kimiawan asal Jerman pada tahun 1860

3. Labu ukur / Volumetrik Flask 

labu ukur

Memiliki leher botol yang memanjang keatas, labu volumetrik difungsikan untuk mengencerkan suatu larutan dengan konsentrasi yang tinggi. Larutan diencerkan hingga tepat batas garis meniskus, meniskus adalah garis tanda tera yang ada di leher botol. 

Labu ukur terbuat dari kaca dan memiliki ukuran beragam, mulai dari 1 ml, hingga 2000ml. Labu ukur memiliki beberapa warna, transparan, namun ada labu ukur yang berwarna gelap keabuan, warna gelap juga tentunya ada kegunaanya, untuk larutan yang mudah terurai jika terkena cahaya. 

4. Gelas piala / Gelas ukur  / Measuring Cylinders 

gelas ukur

Gelas piala adalah gelas yang paling sering tertukar dengan beaker glass. Gelas ini sangat mudah sekali ditemukan di berbagai laboratorium. Berbentuk kecil lurus keatas. Fungsinya untuk menakar zat yang cair, tapi gelas ukur ini tidak bisa mengukur volume dengan baik. Maka dari itu, gelas ukur hanya dipakai untuk melarutkan senyawa yang tidak memiliki perbedaan selisih komponen yang terlalu besar. Terdapat beberapa ukuran mulai dari 10 ml hingga 2000 ml. 

5. Tabung reaksi / Test tube

tabung reaksi

Tabung ini berfungsi untuk mencampur, menampung, dan memanaskan senyawa kimia cair atau padat. Alat ini bisa menghasilkan reaksi sering digunakan untuk pengujian yang bersifat kualitatif. Ukuran tabung reaksi sangat kecil biasanya seukuran jari tangan saja.

Di peruntukan apa beaker glass? 

beaker glass

Seperti yang sudah dijelaskan dengan singkat di atas, selain untuk pencampuran bahan kimia. Beaker Glass digunakan untuk baking. Terkadang resep membutuhkan susu panas, santan, minyak atau cairan lainnya. 

Pengukuran yang tepat juga menjadi alasan kenapa beaker glass digunakan di dapur. Walaupun sudah terdapat timbangan, tapi mengukur cairan seperti susu, air dan lainnya ke dalam beaker glass pastinya menjadi lebih yakin. 

Tidak hanya membuat makanan, tapi beaker glass juga digunakan untuk membuat minuman, seperti cocktail ataupun kopi. 

Perbedaan beaker glass dengan gelas ukur

Beaker glass lebih difungsikan untuk mencampur cairan, dan berbentuk lebih lebar. Sedangkan gelas ukur penakar cairan, dan berbentuk lebih panjang seperti pipa. Keduanya tidak boleh tertukar, karena fungsi keduanya berbeda. 

Banyak sekali orang yang mengira bahwa beaker glass dan gelas ukur adalah sama. Padahal keduanya memiliki Perbedaannya, loh! Walaupun sama-sama dari kaca tebal dan tahan panas, dan juga sama2 diperuntukan dalam mengukur cairan. Tapi gelas ukur dan beaker glass memiliki kegunaan yang berbeda.

Fungsi Beaker Glass untuk Alat Masak dan Macam-macam Alat ukur

Ketika memasak, selain ukurannya harus pas, untuk mencampurkan bahan makanan bisa menggunakan blender. Agar sama-sama tepat bahan dan campuran, simak tips cara menggunakan blender philips, sehingga masakan lebih rata dan enak.

1. Beaker glass 

Beaker glass menjadi salah satu alat ukur yang paling penting untuk Anda punya. Fungsinya untuk mengukur susu, mentega cair, santan, air, dan lainnya. Agar sesuai dengan resep yang Anda. 

Beaker glass ini sangat penting dimiliki untuk Anda yang memang senang memasak. Karena Beaker glass memiliki ketahanan terhadap panas sampai 300 celcius

Selain membuat kue, fungsi untuk membuat kue, beaker glass juga diperuntukan untuk membuat kopi. Salah satunya dengan metode v60, dimana ini adalah manual brewing dalam penyeduhan  kopi, begitu juga untuk membuat minuman seperti cocktail. Memerlukan gelas beker untuk menghasilkan campuran rasa yang enak. Beaker glass juga memiliki ke higienis. 

2. Sendok takar cup 

Sendok ini sama dengan sendok takar, hanya saja berbentuk lebih seperti mangkuk. Biasanya sendok takar cup ini diperuntukan untuk mengukur tepung-tepungan dalam pembuatan  kue. Agar hasil kue bisa sesuai dengan resep 

3. Timbangan digital

Timbangan menjadi barang wajib dimiliki oleh orang yang sering memasak di dapur. Karena timbangan ini sangat penting untuk menimbang bahan masakan di dapur. Atau Anda yang sedang menjalankan diet, agar bisa mengetahui jumlah kalori yang diasup setiap hari. 

4. Sendok takar digital 

Nah, sendok takar ini biasanya diperuntukan dalam memberi bumbu pada masakan. Sendok takar digital memiliki akurasi yang cukup tepat, jika dibandingkan dengan manual. Anda hanya membutuhkan satu saja sendok untuk membuat kue atau memasak apapun. Anda tidak perlu lagi bingung dalam mencari sendok untuk menakar bumbu. 

Bagaimana cara mendapatkan beaker glass

Begitu banyak beaker glass dijual di ecommerce atau toko alat kesehatan. Beaker glass memiliki banyak sekali varian ukuran dan juga tampilan. Mulai dari ukuran 25 ml yang terkecil tapi juga ada yang memiliki hingga 3 liter.

Anda  bisa mendapatkan berbagai merk beaker glass dengan harga yang bervariasi, carilah merk yang bagus. Karena dengan memiliki beaker glass yang berkualitas bagus, tentunya akan awet dan bertahan lama.

Cara menyimpan beaker glass 

Beaker glass adalah salah satu benda yang besar dan juga berat. Karena terbuat dari kaca yang kuat. Terkadang membuat Anda bingung meletakan beaker glass dimana.

Berikut pilihan cara menyimpan gelas beaker adalah sebagai berikut:

  1. Letakan beaker glass di tempat yang mudah dijangkau, karena alat ini menjadi salah satu alat yang akan sering dipakai untuk menakar bahan-bahan kue 
  2. Letakkan di laci sebenarnya juga bisa dilakukan. Walaupun Anda harus memastikan bahwa gelas beker nanti tidak di tumpuk dengan benda lain 
  3. Letakan di atas lemari. Hal ini memastikan agar tidak ada anak-anak yang bisa menjangkau. 
  4. Letakan di tempat kedap udara. Agar selalu higienis, penyimpanan dengan cara ini sangat dianjurkan

Itu dia Fungsinya,beaker glass, dan macam-macam alat ukur agar tidak salah lagi ya dalam menggunakan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menggunakan beaker glass.