Skip to content
Home » Rice Cooker » Petunjuk Penggunaan Rice Cooker Agar Nasi Tidak Cepat Basi & Lembek

Petunjuk Penggunaan Rice Cooker Agar Nasi Tidak Cepat Basi & Lembek

  • 5 min read

Rice Cooker bisa dibilang merupakan peralatan rumah tangga yang wajib ada di setiap rumah. Alasannya, nasi merupakan makanan pokok untuk masyarakat Indonesia dan bukan makan namanya jika belum melaahap nasi. Untuk itu, petunjuk penggunaan rice cooker yang tepat dibutuhkan agar nasi yang kita tanak menjadi pulen.

Dengan rice cooker, Anda hanya butuh menekan satu tombol lalu dalam 20 hingga 60 menit Anda akan mendapatkan nasi yang siap untuk dimakan. Tidak ada keahlian khusus yang diperlukan, dibawah ini adalah langkah agar nasi tidak lembek, tidak kering atau bahkan mengeluarkan bau tak sedap.

Langkah-langkah Memasak Nasi Dengan Rice Cooker

Menggunakan rice cooker merupakan metode memasak nasi termudah. Ini adalah cara yang praktis dan cepat untuk dilakukan jika dibandingkan menanak nasi menggunakan kompor. Penerapannya, di artikel cara menggunakan rice cooker philips digital kami jelaskan detail, tetapi merk rice cooker yang lain, intinya sama saja yaitu:

1. Mencuci Beras

Langkah petama yang harus Anda lakukan adalah membilas beras dengan air. Masukan air secukupnya, putar, lalu tiriskan. Ulangi langkah tersebut satu atau dua kali untuk menghilangkan sisa pati yang menumpuk atau kotoran lainnya.

Anda bisa langsung mencuci beras dengan panci penanak nasi dan menggunakan tangan untuk memindahkan butiran beras. Penting untuk dicatat bahwa nasi putih memiliki kandungaan nutrisi bubuk, sehingga mencuci beras terlalu lama berpotensi menghilangkan nutrisi tambahan tersebut.

2. Menambahkan Air Dengan Takaran yang Tepat

Meski terlihat mudah, menambahkan air dalam beras dalam menanak nasi merupakan hal yang tricky dalam petunjuk penggunaan rice cooker. Beberapa orang lebih suka menggunakan gelas ukur dan beberapa lainnya mengandalkan feeling dengan ruas jari.

  • Menggunakan Gelas Ukur

Jika Anda adalah orang yang peduli dengan akurasi, gelas ukur bisa Anda gunakan sebagai alat mengukur takaran air memasak nasi. Anda dapat menggunkan rasio 1 banding 1 antara air dan beras. Jadi apabila ingin menanak dua gelas beras maka Anda harus menambah 2 gelas air. Ini akan menghasilkan butiran beras yang halus, namun sedikit lengket dan mengembang. Anda bisa sedikit menyesuaikannya sesuai selera atau ketika menanak jenis beras tertentu

  • Menggunakan Ruas Jari

Ini merupakan metode mengukur takaran air yang populer, tak hanya di Indonesia namun juga di banyak negara Asia. Caranya adalah letakkan jari telunjuk Anda lurus ke bawah sehingga hanya ujungnya yang menyentuh permukaan atas nasi. Kemudian tambahkan air sehingga ketinggian air mencapai ruas jari pertama Anda.

3. Menghidupkan Rice Cooker

Setelah mengisi panci rice cooker dengan nasi dan air, masukkan kembali ke dalam penanak nasi dan nyalakan tombol power atau cook. Proses menanak nasi biasanya memakan waktu 20-30 menit. Setelah Anda menekan tombol, hindari untuk membuka penutup agar uap tak keluar.

Sebagian besar penanak nasi modern akan mengeluarkan suara atau memiliki lampu indikator yang memberi tahu Anda ketika proses menanak telah selesai. Beberapa penanak nasi hanya memiliki satu tombol, dan beberapa lainnya memiliki pilihan untuk menghangatkan dengan tombol warm. Jadi, jangan sampai salah menekan tombol.

4. Diamkan Nasi lalu Aduk

Setelah indikator cook mati, biarkan nasi di dalam penanak nasi selama sekitar 5-10 menit. Setelah itu Anda bisa mengaduknya terutama di bagian bawah dan samping untuk menghindari timbulnya kerak. Terakhir, Anda bisa langsung menghidangkannya atau menjaga kehangatannya dengan menekan tombol warm.

Cara Mengatasi Nasi Cepat Basi Di Rice Cooker

Meski petunjuk penggunaan rice cooker mudah dan praktis, namun ada kalanya nasi yang kita tanak tak sesuai harapan. Terkadang nasi menjadi cepat kering atau terlalu cepat basi. Berikut beberapa cara untuk mengatasi agar nasi tak cepat basi di rice cooker.

Simak review kami produk magic com philips 3128, cek kelebihan dan kekurangannya.

Cek Kondisi Rice Cooker

Periksa apakah rice cooker Anda benar – benar terhubung dengan listrik. Sebab tegangan yang tidak stabil turut mempengaruhi suhu yang dihasilkan oleh rice cooker. Suhu yang kurang panas akan menyebabkan nasi menjadi cepat basi. Pastikan pula panci dan dasaran panci berada dalam kondisi baik, sehingga mampu mendistribusikan panas dengan sempurna.

Cek juga thermostat rice cooker, apakah masih bagus tidak.

Hindari Terlalu Sering Buka Tutup Rice Cooker

Seperti dikatakan diatas, membuka tutup rice cooker ketika proses memasak akan membuat uap keluar yang bisa menyebabkan nasi matang dengan kondisi tak sempurna. Anda cukup melihat lampu indikator untuk mengetahui apakah nasi telah matang atau belum, tak perlu membuka penutup rice cooker.

Jangan Simpan Nasi Dalam Waktu Lama

Dalam sehari mungkin Anda hanya ingin sekali saja menanak nasi, kemudian menjaganya tetap hangat di dalam rice cooker. Hal tersebut tak menjadi masalah jika rice cooker Anda masih dalam kondisi baik. Namun seiring waktu, rice cooker Anda akan mengalami penurunan performa sehingga nasi menjadi hangus atau cepat basi ketika Anda menghangatkannya dari pagi hingga sore.

Sebaiknya, ketika usai menanak nasi bukalah penutup cooker kemudian copotlah dari colokan listrik dan dinginkan nasi. Apabila nantinya Anda ingin makan dalam kondisi hangat, Anda tinggal memanaskan kembali nasi.

Bersihkan Rice Cooker

Cara terbaik untuk merawat rice cooker untuk menjaga performanya adalah dengan melakukan pembersihan setiap kali selesai digunakan. Langkah ini dilakukan dengan membersihkan bagian dalam dan luar dari pelat pemanas, kontrol, dan tutupnya.

Sebelum melakukan pembersihan, pastikan pelat pemanas telah dingin dan kabel colokan listrik telah dicabut. Jika masih ada partikel nasi yang tertinggal di pemanas, kemungkinan besar nasi akan mengeras dan menjadi kerak. Ini akan membuat pembersihan lebih sulit dan memakan waktu.

Untuk menghindari hal ini, pastikan permukaan pemanas dan panci selalu bebas dari partikel apa pun setelah digunakan. Jika Anda menggunakan larutan pembersih berhati-hatilah agar larutan tidak masuk ke dalam mesin rice cooker. Hal ini dapat mengakibatkan masalah yang lebih rumit untuk mesin dan bagian kelistrikannya.

Gunakan kain bersih dan kering untuk menghilangkan cairan bekas uap berlebih. Selalu perhatikan kelembapan pada rice cooker dan bersihkan menggunakan kain mikrofiber bila perlu. Jangan pernah menggunakan spons dan sikat abrasif, hal ini dapat mengakibatkan goresan yang dapat membuat rice cooker Anda menjadi terganggu pemanasannya. Terakhir, jika Anda tidak yakin dengan prosedur pembersihan yang tepat, selalu lihat buka panduan pengguna untuk instruksi yang benar.

Itulah petunjuk penggunaan rice cooker  yang baik dan benar, semoga dapat menambah referensi Anda. Selalu ingat untuk merawat rice cooker segera setelah selesai digunakan untuk memperpanjang masa pakai.